PROFIL PETERNAKAN UNSYIAH
SEJARAH
Sejarah FKHP (Fakultas Kedokteran Hewan & Peternakan)
Ditengah
optimisme bagi kemajuan Provinsi Aceh untuk menjadi penggerak
pembangunan bangsa dari ujung utara pulau Sumatera, maka Pemerintah
Daerah bersama-sama dengan Penguasa Perang Daerah Aceh (PEPERDA) pada
tanggal 9 Januari 1960 membentuk Panitia Persiapan Pembangunan FKHP
(Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan) dengan susunan sebagai
berikut:
Ketua Umum
|
: Kolonel Syamaun Gaharu, Panglima Kodam I Iskandar Muda, Aceh.
|
Wakil Ketua Umum
|
: Ali Hasyimi, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh
|
Seksi A
|
|
Ketua
|
: T. Sulaiman
|
Sekretaris
|
: Nazaruddin Noor
|
Anggota
|
: A. Gani Adam
|
Ir. Mohd. Thaher
|
|
A. Aziz Ibrahim
|
|
T. Ali Kereukon
|
|
Ibnoe Saadan
|
|
T. Sulaiman Polem
|
|
Seksi B
|
|
Ketua
|
: drh. R. M. Soedjono Ronowinoto, Kepala Dinas Kehewanan Prop. Daerah Istimewa Aceh.
|
Sekretaris
|
: Anwar
|
Anggota
|
: dr. Zainal Abidin
|
dr. Soegianto Kartowigoeno
|
|
Ir. Achmad Soedarsan
|
|
dr. Sajid Warsito
|
|
Dr. T. Iskandar
|
|
Mayor Eddy Murthy, SH
|
Panitia
ini bertugas untuk mempersiapkan keperluan-keperluan yang berhubungan
dengan pendirian FKHP, seperti mencari tenaga pengajar, mengadakan
pendekatan dengan FKHP / FKH lain yang ada di Indonesia, menghubungi
menteri P.P. dan K, serta menyediakan perumahan untuk calon tenaga
pengajar.
Panitia
mengirimkan delegasi yang terdiri dari drh. R. M. Soedjono Ronowinoto,
dr. R. Soegianto Kartowigoeno, Ir. Achmad Soedarsan dan Anwar untuk
mengadakan pembicaraan dengan Kepala Biro Koordinasi Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan maupun dengan Menteri P.P. dan K, yang berkisar
pada pembiayaan dan dosen.
Syarat-syarat yang diperlukan untuk pendirian FKHP
Menteri
P.P. dan K. Membentuk Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. yang terdiri
dari Drs. M. A. Gani dari Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (sebagai
Ketua) drh. M. Farichin Sumintawidjaja dari FKHP Universitas Gajah Mada
(sebagai Wakil Ketua) dan drh. Kridarso Budi Prajitno dari FKHP
Universitas Gajah Mada (sebagai Sekretaris).
Pada
tanggal 11 Juli 1960 bertempat di ruangan Kantor Dinas Kehewanan Daerah
Istimewa Aceh dilangsungkan rapat antara Panitia Persiapan Pendirian
FKHP dengan Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. Dalam rapat tersebut
Ketua Komisi Teknis Departemen P.P. dan K., Drs. M. A. Gani menguraikan
sejarah singkat terbentuknya Komisi Teknis dan Tugas Komisi dalam
melakukan peninjauannya tentang persiapan pembukaan fakultas tersebut.
Tugasnya mengumpulkan bahan-bahan untuk disampaikan kepada Menteri P.P.
dan K. Komisi Teknis ini mendapat dukungan moral dan bantuan material
dari Universitas Gajah Mada.
Setelah
Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. melaporkan hasil-hasil
pengamatannya kepada Menteri P.P. dan K., kemudian Menteri P.P. dan K.
mengirimkan kawat kepada Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh selaku
Wakil Ketua Panitia Persiapan Pendirian FKHP yang menyatakan fakultas
tersebut dapat dibuka di Banda Aceh pada tanggal 10 October 1960 di Kota
Pelajar/Mahasiswa Darussalam. Kemudian Menteri P.P. dan K. mengeluarkan
Surat Keputusan No. 79966/UU, tanggal 17 October 1960 tentang Pendirian
FKHP sebagai suatu bagian dari Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada
tanggal 17 Oktober 1960 , di Aula Fakultas Ekonomi Darussalam Banda
Aceh dilangsungkan upacara Peresmian Pembukaan FKHP yang dihadiri oleh
Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Soegiono D.
Poesponegoro mewakili Menteri P.P. dan K. Turut hadir dalam upacara
tersebut antara lain Presiden Universitas Sumatera Utara Prof. dr. A.
Sofyan, beberapa Dekan Fakultas-Fakultas Universitas Sumatera Utara,
anggota-anggota
Panitia
Persiapan Pendirian FKHP serta pembesar-pembesar sipil, militer dan
kepolisian, calon mahasiswa dan para undangan. Pada upacara tersebut
ditanda tangani “Piagam” FKHP atas nama Menteri P.P. dan K. oleh Prof.
Dr. R. Soegiono D. Poesponegoro dan pemakaian kalung jabatan kepada
Pejabat Dekan Fakultas tersebut, drh. R. M. Soedjono Ronowinoto yang
dilakukan oleh Presiden Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. A. Sofyan.
Kuliah
pertama dimulai pada tanggal 7 Nopember 1960 dengan jumlah mahasiswa
terdaftar sebanyak 62 orang. Untuk kelancaran jalannya fakultas, maka
untuk sementara sebagai Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh. Hasan
Zaini. Tenaga pengajar waktu itu sebahagian besar berstatus dosen luar
biasa.
Pada
tanggal 28 Juni 1961 Menteri PTIP mengeluarkan Surat Keputusan bahwa
drh. R. M. Soedjono Ronowinoto bertindak sebagai Acting Dekan, dengan
SK. No. 39234/C/III/PTIP, dan Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh.
Farichin Soemintawidjaja dengan penetapan Dirjen Pendidikan Tinggi No.
1741/4/DPT/61, tanggal 1 Juni 1961.
Dengan
direalisirnya pendirian Universitas Syiah Kuala di Darussalam Banda
Aceh berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 11/1961 tanggal 21
Juni 1961, yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Republik Insonesia,
Ir. Soekarno, dan Menteri PTIP pada tanggal 27 April 1962, maka FKHP
diintegrasikan ke dalam Universitas Syiah Kuala. Upacara serah terima
dilakukan pada tanggal 30 November 1961.
Tidak
lama setelah penyerahan itu, Pimpinan FKHP dipercayakan kepada Drs.
Soebagio Sapoetro (Perwira Staf Peperda Aceh). Kemudian berhubung
kepindahan beliau ke Jakarta dalam bulan Mei 1962 maka jabatan pimpinan
fakultas dialihkan kepada drh. Abdullah Ali yang juga merangkap sebagai
Sekretaris Fakultas.
Tujuah
FKHP adalah mendidik mahasiswa agar menjadi sarjana yang mempunyai
keahlian dibidang kedokteran hewan dan peternakan, berdedikasi serta
mampu berdiri sendiri dalam membina dan membangun ilmu pengetahuan untuk
tujuan pembangunan. Oleh karena itu, sifat pendidikan dan pengajaran
yang ada harus dinamis yang selalu melihat kepentingan daerah dan senada
dengan derap langkah pembangunan nasional. Dengan demikian revisi
kurikulum haruslah merupakan proses yang terus menerus setiap pendidikan
tinggi.
Pada
tahun awal pendiriannya sampai tahun 1968 Fakultas ini menghasilkan
dokter hewan yang juga ahli peternakan. Setelah dirasakan pengetahuan
yang dimiliki oleh lulusan belum memadai. Pada tahun 1968 FKHP
memberanikan diri membuka Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan
Peternakan. Pembagian jurusan ini dilakukan pada tahun ketiga
pendidikan. Dengan demikian sejak tahun 1968 pada tingkat tiga terdapat
Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan.
Pada
tahun 1980 dilakukan peninjauan kurikulum yang sedang berjalan,
termasuk pembagian jurusan. Sejak tahun akademi 1981/1982 Jurusan
Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan telah dimulai sejak mahasiswa
mulai mengikuti kuliah pada semester pertama. Pembagian jurusan sejak
awal tahun kuliah ini berlangsung sampai tahun 1985.
Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 1312 tanggal 10 Oktober 1985
Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian.
Kepemimpinan FKHP
Struktur
organisasi FKHP/FKH Unsyiah pada lima periode awal masih sederhana
sekali. Pada periode pertama (1960-1961), pimpinan fakultas dijabat oleh
drh. R. M. Soedjono Ronowinoto yang ditetapkan oleh Menteri PTIP
berdasarkan Surat Keputusan No. 3934/C/III/PTIP/61, tanggal 28 Juni 1961
dan Sekretaris Facultas ádalah drh. M. Farichin Soemintawidjaja yang
ditunjuk berdasarkan surat penetapan Dirjen Pendidikan Tinggi No.
1741/4/DPT/61 tanggal 1 Juni 1961. Akan tetapi, berhubung beliau belum
berada di Banda Aceh, untuk sementara tugas tersebut dijabat oleh drh.
Hasan Zaini. Untuk jabatan Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III
belum dapat diisi berhubung kekurangan tenaga.
Pada
Periode Kedua (1961-1962) terjadi dua kali pengalihan tugas pimpinan
fakultas. Pertama, pengalihan tugas Dekan dari drh. R.M.Soedjono
Ronowinoto kepada Drs. Soebagio Sapoetro, tidak lama setelah pelaksanaan
integrasi FKHP/FKH ke dalam lingkungan Unsyiah dari Universitas
Sumatera Utara. Sebagai Pembantu Dekan I/Sekretaris dijabat oleh drh. M.
Farichin Soemintawidjaja/Drs. Soebagio Sapoetro. Kedua, pengalihan
tugas Dekan dari Drs. Soebagio Sapoetro kepada drh. Abdullah Ali,
berhubung kepindahan beliau ke Jakarta. Sebagai Pembantu Dekan
I/Sekretaris Fakultas dijabat rangkap oleh Dekan. Jabatan Pembantu Dekan
II dan Pembantu Dekan III masih belum terisi. Periode kepemimpinan ini
berlanjut sampai dengan tahun 1963.
Periode
keempat masa kedekanan FKHP/FKH dijabat oleh drh. Soemarmo, yang
ditunjuk berdasarkan penetapan Menteri PTIP No. 7454/UP/II-64, tanggal
12 Agustus 1964. Pembantu Dekan I/Sekretaris dipercayakan kepada drh.
Abdullah Ali, dan baru periode keempat ini jabatan Pembantu Dekan II
terisi, untuk pertama kalinya yang dijabat oleh drh. M. Farichin
Soemintawidjaja. Kepemimpinan ini berlanjut selama empat periode
berturut-turut. Jabatan Pembantu Dekan III baru terisi pada periode
keenam (1965-1969) yang pada waktu itu dijabat oleh drh. Soehartojo
Hardjopranjoto. Berhubung kepindahan drh. M. Farichin Seomantawidjaja ke
pulau Jawa, maka pada awal tahun 1969 jabatan Pembantu Dekan II dialih
tugaskan kepada drh. Razali Sulaiman. Pada tahun 1970 drh. Soehartojo
Hardjopranjoto mendapat tugas belajar ke Amerika, sehingga jabatan
Pembantu Dekan III dipercayakan kepada drh. Damrin Lubis.
Pada
periode kedelapan (1970-1972), pimpinan fakultas dijabat oleh drh.
Abdullah Ali, M.Sc., yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 30 Juni
1971. Jabatan Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III
dijabat oleh drh. Noerjanto Wignjosusastro, M.Sc., Drs. Hasanuddin
Husin dan Drs. Burhanuddin Salim, sampai masa kedekanan berakhir.
Bulan
April 1975 dibentuk Panitia Pemilihan Dekan FKHP/FKH periode 1975-1977.
Pada periode ini terpilih drh. Abdullah Ali, M. Sc. Sebagai Dekan, yang
tidak lama lagi akan tiba di Banda Aceh dari Amerika Serikat. Dalam
waktu menunggu kehadiran beliau, jabatan tersebut sementara dipegang
oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (Drs. Ibrahim Hasan, MBA) sedangkan
tugas-tugas rutin Fakultas dilaksanakan oleh Pembantu-Pembantu Dekan
periode kesembilan, yaitu dijabat oleh Drs. Burhanuddin Salim, Drs.
Hasanuddin Husin dan Drs. Gunawan.
Pimpinan
fakultas periode kesebelas dan keduabelas dijabat oleh Dr. Abdullah
Ali, M. Sc. Pembantu-Pembantu Dekan untuk periode kesebelas (1977-1979)
adalah drh. Damrin Lubis, M. Sc. Sebagai Pembantu Dekan I, Drs. Abdi A.
Wahab sebagai Pembatu Dekan II dan drh. Djemaat Manan sebagai Pembatu
Dekan III. Pada periode keduabelas (1979-1981) sebagai Pembantu Dekan I
dijabat oleh drh. Razali Sulaiman, Drs. Abdi A. Wahab sebagai Pembantu
Dekan II dan Drs. Tagor Siregar sebagai Pembantu Dekan III.
Dalam
periode ketigabelas (1981-1984) pimpinan FKHP/FKH dijabat kembali oleh
Dr. Noerjanto Wignjosusastro, M. Sc., dibantu oleh drh. Razali Sulaiman
sebagai Pembantu Dekan I, drh. T. Iskandar sebagai Pembantu Dekan II dan
Drs. Chaidir Yusuf sebagai Pembantu Dekan III.
Jabatan
dekan periode keempatbelas (1984-1987) masih diteruskan oleh Dr.
Noerjanto Wignjosusastro, M. Sc. Demikian juga dengan Pembantu Dekan I
dan Pembantu Dekan II tidak mengalami pergantian, hanya jabatan Pembantu
Dekan III ditimbang terimakan dari Drs. Chaidir Yusuf kepada Drs. Helmi
MY.
Sejarah Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 1312 tanggal 10 Oktober 1985
Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian.
Fakultas
Pertanian merupakan fakultas kelima di dalam lingkungan Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah), yang memiliki visi menjadi pusat pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan terkemuka
dalam bidang pertanian di Indonesia pada tahun 2020. Misi Fakultas
Pertanian Unsyiah adalah: (1) menyelenggarakan pendidikan berbasis
kompetensi pertanian secara terpadu yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat Indonesia dan global, (2) mengembangkan riset-riset unggulan
pertanian yang berpola keilmuan dan teknologi, berorientasi produk, dan
berbasis pengabdian, (3) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian yang
tepat guna, (4) membentuk sivitas akademika yang profesional dan
beretika serta mengembangkan atmosfir akademik yang kondusif, dinamis
dan demokratis, (5) meningkatkan mutu manajemen dan sumber daya secara
berkesinambungan, dan (6) menjalin dan meningkatkan kerjasama kemitraan
yang saling menguntungkan di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Fakultas
ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP (Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) nomor 84/1964 tanggal 18 Agustus 1964.
Fakultas Pertanian juga dibuka secara resmi oleh menteri PTIP dengan
penandatanganan piagam di Darussalam – Banda Aceh, pada hari senin
tanggal 16 Nopember 1964.
Pada
awal aktivitasnya, baik aktivitas akademik maupun administrasi, masih
menumpang di gedung Fakultas Teknik (yang kemudian menjadi gedung
Fakultas Hukum, dan kini menjadi gedung unit-unit kegiatan mahasiswa).
Pada tahun 1965, Fakultas Pertanian memperoleh sebuah gedung darurat
untuk ruang kuliah, sedangkan gedung administrasi masih menggunakan
beberapa ruang KDC (bagian dari gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan lama). Pada tahun 1975, untuk menampung mahasiswa yang
jumlahnya semakin meningkat, Fakultas Pertanian diperkenankan memakai
beberapa ruangan yang berada di Laboratorium Induk (yang sekarang adalah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) untuk dijadikan ruang
kuliah.
Pada
tahun 1979, Fakultas Pertanian telah memiliki beberapa gedung sendiri
yang digunakan untuk ruang kuliah, ruang administrasi, kantor jurusan
dan laboratorium, salah satu bangunannya digunakan untuk perpustakaan.
Selain itu dilengkapi pula dengan dua buah rumah kaca dan kebun
percobaan. Peresmian gedung-gedung dan fasilitas Fakultas Pertanian
dilakukan pada tanggal 31 Desember 1979 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada saat itu, yaitu Dr. Daoed Yosoef. Selanjutnya pada tahun
1999, Fakultas Pertanian kembali mendapatkan seperangkat gedung baru
beserta peralatan laboratoriumnya dari OECF (Overseas Economic
Cooperation Fund), sebuah lembaga keuangan pemerintah Jepang. Peresmian
gedung baru ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr.
Yuwono Soedarsono. Selain itu Fakultas Pertanian juga dipercayai untuk
mengelola 5 stasiun masing-masing organic farm, paddy farm, stasiun Ie Su`um, Bener Meriah, Lamno, serta farm peternakan.
Disamping
sarana dan prasarana fisik, Fakultas Pertanian juga memiliki staf
pengajar (dosen) dalam berbagai bidang keahlian. Pada awalnya Fakultas
Pertanian hanya memiliki sejumlah staf pengajar luar biasa, namun saat
ini (2011) Fakultas Pertanian telah memiliki 207 dosen (dengan 12
diantaranya adalah Profesor) lulusan universitas terkemuka di dalam dan
di luar negeri, dengan berbagai bidang keahlian. Dari jumlah tersebut
terdapat 67 orang dengan tingkat pendidikan S3, 112 orang S2, dan 28
orang S1.
Sebelum
tahun 1979, program pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian Unsyiah
ditempuh selama 5 tahun. Pada masa itu terdapat 5 tingkat pendidikan
atau jenjang, yaitu: Persiapan, Sarjana Muda I, Sarjana Muda II, Sarjana
I, dan Sarjana II. Sejak tahun 1979, dengan berpedoman pada Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 0124/U/1979 tanggal
8 Juni 1979, program pendidikan Sarjana di Fakultas Pertanian Unsyiah
dapat ditempuh dalam masa 4 tahun, dengan menerapkan Sistem Kredit
Semester (SKS). Sampai dengan akhir semester genap tahun1984/1985,
Fakultas Pertanian Unsyiah membagi masa 4 tahun tersebut kedalam 2 sub
jenjang yaitu sub jenjang sarjana muda dengan beban studi 117 SKS dan
sub jenjang sarjana dengan tambahan beban studi 34 SKS. Mulai tahun
ajaran 1985/1986, sub jenjang sarjana muda dihapuskan, mengingat pada
hakekatnya sarjana muda merupakan bagian yang utuh dari program sarjana.
Pengalaman menunjukkan bahwa adanya sub jenjang sarjana muda ternyata
agak menghambat kelancaran studi mahasiswa. Sehubungan dengan Surat
Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi nomor 28/DJ/Kep./1983 tanggal 27
April 1983, mulai tahun ajaran 1985/1986 diterapkan pula kurikulum baru
sesuai dengan keputusan tersebut. Pada tahun 1996/1997 kurikulum yang
berlaku di Fakultas Pertanian Unsyiah didasarkan kepada SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0411/U/1994 tentang kurikulum yang
berlaku secara nasional untuk Program Sarjana Ilmu Pertanian. Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang didasarkan pada SK Menteri Pendidikan
Nasional nomor 045/U/2002, digunakan oleh Program Studi Agroteknologi
pada tahun 2008 (bersamaan dengan pendiriannya) dan tahun 2009 oleh
Program Studi Agribisnis, dan segera disusul oleh program studi lainnya.
Jenis
dan jumlah jurusan pada Fakultas Pertanian Unsyiah sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor
9534/O/1983 terdiri atas 4 jurusan. Jurusan-jurusan tersebut adalah:
Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Hama dan Penyakit
Tumbuhan, dan Peternakan. Tiga belas tahun kemudian, sesuai dengan
Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 207/DIKTI/Kep./1996, 4 jurusan di Fakultas Pertanian diubah lagi
menjadi 5 program studi, yaitu Agronomi dan Ilmu Tanah (yang tadinya
merupakan Jurusan Budidaya Pertanian), Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan,
Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), dan Produksi Ternak. Setahun
kemudian, berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud nomor
04/Dikti/Kep/1997, Fakultas membuka 2 program studi baru, yaitu
Teknologi Hasil Pertanian dan Teknik Pertanian. Pada tahun 2003 Fakultas
Pertanian mulai menerima mahasiswa program diploma tiga (D III) yang
terdiri atas program studi Manajemen Agribisnis dan Budidaya Peternakan
guna memenuhi kebutuhan pasar akan tenaga kerja trampil. Pada tahun
2008, karena adanya perubahan paradigma pendidikan, Program Studi
Agronomi, Ilmu Tanah, dan Hama dan Penyakit Tumbuhan di merger membentuk
program studi baru, yaitu Agroteknologi. Saat ini Fakultas Pertanian
Unsyiah memiliki 5 program studi tingkat sarjana (Agroteknologi,
Agribisnis, Peternakan, Teknologi Hasil Pertanian, dan Teknik
Pertanian), dan 2 program studi tingkat diploma 3 (Manajemen Agribisnis
dan Budidaya Peternakan).
KEGIATAN AKTIVITAS KULIAH DI PETERNAKAN
Saya adalah alumni SMA Negeri 1 Banda Aceh tahun 2014. Saya masuk di jurusan peternakan Unsyiah melalui jalur SNMPTN. Peternakan adalah pilihan kedua saya, alasan awal saya memilih jurusan ini karena ayah saya juga bekerja sebagai seorang PNS pada instansi yang bergerak di bidang peternakan. Peternakan bukan hal yang terlalu asing bagi saya. Bagi sebagian orang mungkin jurusan ini masih dipandang sebelah mata, itu karena minimnya pengetahuan mereka akan bidang ini. Bagi saya, setiap orang berhak memilih jalan sukses mereka masing-masing tanpa harus menjudge apa yang menjadi pilihan orang lain. Setiap orang punya caranya tersendiri. This is so simple. So, don't make it became a problem. right?
Adapun aktifitas saya selama menjadi mahasiswa peternakan unsyiah adalah mengikuti pembelajaran sesuai mata kuliah yang saya ambil. Selain mengikuti pembelajaran secara teori, saya juga mengikuti kegiatan praktikum, diantaranya adalah praktikum Biologi dasar, Fisika dan Kimia pada semester 1. Kemudian pada semester 2 ini saya mengikuti praktikum Zoologi, Ekonomi Produksi Ternak dan Aplikom. Kegiatan praktikum tersebut sangat memberi manfaat untuk saya, karena dengan adanya praktikum tersebut saya mendapatkan ilmu bagaimana mengaplikasikan teori yang telah saya pelajari sebelumnya.
Selain mengikuti proses pembelajaran inti, saya juga mengikuti kegiatan UP3AI yang dimentoring oleh kakak-kakak mentor dari LDK Al- Ihsan. Kegiatan UP3AI ini meliputi mentoring tentang agama, membaca al-qur'an dan praktik ibadah termasuk Orientasi Keislaman Mahasiswa Pertanian. Kemudian saya juga mengikuti PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) yang diadakan di Saree oleh Jurusan peternakan untuk melihat bagaimana peternakan yang dikembangkan disana. Jika ada suatu acara di jurusan peternakan, saya juga pernah diberikan kesempatan untuk menjadi pembawa acra di acara tersebut.
Tidak hanya itu, selama kuliah di jurusan Peternakan Unsyiah saya juga pernah mengikuti perlombaan-perlombaan, baik itu membawa nama Jurusan Peternakan maupun tidak. Salah satunya, saya pernah mengikuti perlombaan Musikalisasi Puisi bersama kakak leting lainnya dan Alhamdulillah menjuarai peringkat Ke-2 dengan membawa nama Jurusan Peternakan. Saya juga pernah mengisi acara di ulang tahun pertanian beberapa bulan silam.
Itulah sekilas kegiatan saya kuliah di Jurusan Peternakan Unsyiah.
mata kulah di jurusan peternakan apa aja ya kak? soalnya rencananya saya juga mau masuk jurusan ini, tapi masih kurang info tentang mata kuliahnya.. terima kasih
BalasHapus